Dalil Naqli tentang Zakat

Hello Sobat Teknohits, pada artikel kali ini kita akan membahas tentang dalil naqli mengenai zakat. Zakat merupakan salah satu rukun Islam yang wajib untuk dikerjakan oleh umat Muslim yang mampu. Zakat sendiri memiliki banyak manfaat, baik untuk kepentingan individu maupun masyarakat secara luas. Nah, berikut ini adalah dalil naqli tentang zakat yang dapat kita pelajari.

1. Surat Al-Baqarah Ayat 177

Allah SWT berfirman, “Bukanlah taqwa itu melihat ke arah timur dan barat, tetapi benar-benar taqwa itu ialah orang yang beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat, kitab, nabi-nabi dan diberikan kepada orang miskin, anak yatim, orang yang memerdekakan budak, orang yang menyerahkan zakat, orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (muttaqin) dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa”.

2. Surat Al-Baqarah Ayat 43

Allah SWT berfirman, “Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku’lah beserta orang yang ruku'”.

3. Surat Al-Imran Ayat 92

Allah SWT berfirman, “Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna) sebelum kamu menafkahkan sebahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya”.

4. Surat Al-Ma’arij Ayat 24-25

Allah SWT berfirman, “Dan orang-orang yang dalam harta mereka ada hak yang tertentu, yang (dibayarkan) atas permintaan orang yang meminta dan orang yang tidak mempunyai, dan orang-orang yang meyakini hari kemudian, dan orang-orang yang takut kepada Tuhan mereka”.

5. Surat Al-Hasyr Ayat 7

Allah SWT berfirman, “Apa saja harta rampasan yang diberikan Allah kepada Rasul-Nya dari penduduk kota-kota, maka itu untuk Allah, Rasul, kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang dalam perjalanan, supaya harta itu jangan beredar di antara orang-orang kaya di antara kamu. Apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah; dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah sangat keras siksa-Nya”.

6. Surat Al-Hashr Ayat 10

Allah SWT berfirman, “Dan (juga) orang-orang yang menempati rumah-rumah yang telah dibangun oleh tangan-tangan mereka sendiri, tetapi tidak selalu mereka merasa aman dari bahayanya dan orang-orang yang mempunyai iman kepada Allah dan hari kemudian. Mereka itu adalah orang-orang yang diberi rizki oleh Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana”.

7. Surat Al-Insan Ayat 8-9

Allah SWT berfirman, “Dan mereka memberikan makanan kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang terbelenggu dalam perbudakan, (seraya berkata), “Kami memberi makanan kepada kalian hanyalah untuk mencari keridhaan Allah, kami tidak mengharapkan balasan dari kalian dan tidak (pula) mengucapkan (kata-kata) yang menyenangkan hati. Sesungguhnya kami takut kepada Tuhan kami yang sangat keras siksaan-Nya terhadap suatu hari yang menakutkan”.

8. Surat Al-Zariyat Ayat 19-20

Allah SWT berfirman, “Dan pada harta mereka ada hak tertentu bagi orang miskin yang meminta dan orang yang tidak mempunyai apa-apa. Dan orang-orang yang beriman kepada hari kemudian. Dan orang-orang yang menjaga kemaluannya (dari perbuatan yang tidak baik), kecuali terhadap istri-istri mereka atau budak-budak yang mereka miliki, maka sesungguhnya mereka tidak tercela. Barangsiapa mencari di balik itu (melanggar ketentuan-ketentuan Allah), maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas”.

9. Surat Al-Muzzammil Ayat 20

Allah SWT berfirman, “Dan berikanlah zakat dan nafkahkanlah (sebagian) dari hartamu dengan sukarela, niscaya hal itu baik bagimu. Dan janganlah kamu membawa tanganmu ke lehermu (kikir), dan janganlah kamu membuka lebarmu terlalu lebar (boros), niscaya kamu duduk dengan kesulitan”.

10. Surat Al-Taubah Ayat 60

Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para muallaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana”.

11. Surat Al-Bayyinah Ayat 5-7

Allah SWT berfirman, “Mereka itu diperintahkan hanya supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat. Dan yang demikian itulah agama yang lurus”.

12. Surat Al-Isra Ayat 26-27

Allah SWT berfirman, “Dan berikanlah kepada kaum kerabatnya yang miskin dan orang yang dalam perjalanan, dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) dengan boros, sesungguhnya orang yang boros adalah saudara setan dan setan itu sangat ingkar kepada Tuhannya”.

13. Surat Al-Hajj Ayat 41

Allah SWT berfirman, “Orang-orang yang jika kami teguhkan mereka di muka bumi, niscaya mereka melaksanakan shalat, menunaikan zakat, menyuruh berbuat ma’ruf dan mencegah berbuat mungkar. Dan keputusan akhir dari segala sesuatu itu adalah untuk Allah”.

14. Surat Al-Tawbah Ayat 71

Allah SWT berfirman, “Orang-orang yang memperbaiki keadaan di antara manusia, baik laki-laki maupun perempuan, dan orang-orang yang memberi sedekah dan beribadah kepada Allah dengan sujud”.

15. Surat Al-Baqarah Ayat 267

Allah SWT berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu menafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memincingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji”.

16. Surat Al-Saba Ayat 39

Allah SWT berfirman, “Katakanlah, “Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan (bagi siapa yang dikehendaki-Nya). Dan barang apa yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rezeki yang terbaik”.

17. Surat Al-Tawbah Ayat 104

Allah SWT berfirman, “Tidakkah mereka mengetahui bahwa sesungguhnya Allah-lah yang menerima taubat dari hamba-hamba-Nya dan menerima zakat dan bahwa Allah-lah yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang?”

18. Surat Al-Maidah Ayat 12

Allah SWT berfirman, “Dan barangsiapa di antara orang-orang Nasrani (yang ada) di antara kamu, maka hendaklah mereka menyerahkan jizyah dengan patuh, sedang mereka dalam keadaan merendahkan diri”.

19. Surat Al-Tawbah Ayat 58

Allah SWT berfirman, “Dan di antara mereka ada orang-orang yang menghina Nabi dan berkata, “Dia telinga besar”. Katakanlah, “Telah melapangkan bagimu Allah pendapat dan jiwamu dalam menghina Nabi dan kamu benar-benar telah melakukan tindakan yang besar”. Sesungguhnya orang-orang yang menghina Allah dan Rasul-Nya, Allah melaknat mereka dalam kehidupan dunia dan akhirat, dan disiapkan untuk mereka siksa yang menghinakan”.

20. Surat Al-Fath Ayat 29

Allah SWT berfirman, “Muhammad itu adalah utusan Allah, dan orang-orang yang bersama-sama dengan dia sangat keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu lihat mereka rukuk dan sujud mencari karunia dan keridhaan Allah, tanda-tanda mereka tampak di muka mereka dari bekas sujud”.

Kesimpulan

Demikianlah beberapa dalil naqli tentang zakat yang dapat kita pelajari. Dari beberapa ayat di atas, jelas terlihat betapa pentingnya zakat dalam agama Islam. Dengan menunaikan zakat, kita tidak hanya mendapatkan keberkahan dan kebaikan di dunia, tetapi juga keberkahan dan kebaikan di akhirat kelak. Mari kita jaga dan perbanyak amalan zakat kita, semoga Allah SWT senantiasa meridhai amalan kita. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Dalil Naqli tentang Zakat