Silsilah Nabi Musa

Hello, Sobat Teknohits! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai silsilah Nabi Musa. Nabi Musa adalah salah satu nabi penting dalam agama Islam, Kristen, dan Yahudi. Nabi Musa memiliki silsilah yang panjang dan menarik untuk dipelajari. Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

Silsilah Nabi Musa Menurut Islam

Silsilah Nabi Musa menurut agama Islam bermula dari Nabi Ibrahim. Nabi Ibrahim memiliki dua putra, yaitu Nabi Ismail dan Nabi Ishaq. Nabi Ishaq kemudian memiliki putra bernama Nabi Ya’qub. Dari Nabi Ya’qub lahirlah Nabi Yusuf dan Nabi Musa. Oleh karena itu, Nabi Musa merupakan keturunan Nabi Ibrahim.

Menurut sejarah Islam, Nabi Musa lahir pada masa pemerintahan Fir’aun. Ayah Nabi Musa bernama Imran dan Ibunya bernama Yakhbit. Kedua orang tua Nabi Musa berasal dari keluarga yang terhormat di kalangan Bani Israil.

Silsilah Nabi Musa Menurut Yahudi

Menurut agama Yahudi, silsilah Nabi Musa bermula dari Nabi Abraham. Nabi Abraham memiliki putra bernama Nabi Ishak. Dari Nabi Ishak lahirlah Nabi Yakub. Nabi Yakub kemudian memiliki dua belas putra, salah satunya bernama Nabi Yusuf. Nabi Yusuf kemudian menjadi pemimpin Mesir dan membawa keluarganya untuk tinggal di Mesir. Dari keturunan Nabi Yakub inilah lahir Nabi Musa.

Silsilah Nabi Musa Menurut Kristen

Menurut agama Kristen, silsilah Nabi Musa bermula dari Nabi Abraham. Nabi Abraham memiliki putra bernama Nabi Ishak. Dari Nabi Ishak lahirlah Nabi Yakub. Nabi Yakub kemudian memiliki dua belas putra, salah satunya bernama Nabi Yusuf. Nabi Yusuf kemudian menjadi pemimpin Mesir dan membawa keluarganya untuk tinggal di Mesir. Dari keturunan Nabi Yakub inilah lahir Nabi Musa.

Kisah Nabi Musa

Nabi Musa lahir pada masa pemerintahan Fir’aun yang sangat kejam terhadap umat Bani Israil. Fir’aun memerintahkan agar semua bayi laki-laki dari Bani Israil dibunuh. Namun, ibu Nabi Musa berhasil menyelamatkan bayinya dengan meletakkannya di dalam sebuah keranjang dan melemparkannya ke sungai Nil.

Bayi Nabi Musa kemudian ditemukan oleh istri Fir’aun yang kesepian dan menganggap bayi tersebut sebagai anugerah dari dewa-dewa. Fir’aun dan istrinya kemudian mengadopsi bayi tersebut dan memberinya nama Musa.

Ketika dewasa, Nabi Musa mendapatkan wahyu dari Allah dan diutus untuk membebaskan umat Bani Israil dari penindasan Fir’aun. Nabi Musa melakukan berbagai mukjizat untuk membuktikan kekuasaan Allah kepada Fir’aun dan akhirnya berhasil memimpin umat Bani Israil keluar dari Mesir menuju Tanah Suci.

Keturunan Nabi Musa

Nabi Musa memiliki dua putra, yaitu Gershom dan Eliezer. Namun, tidak diketahui secara pasti mengenai keturunan Nabi Musa setelah generasi ketiga. Ada beberapa riwayat yang menyebutkan bahwa Nabi Musa memiliki keturunan yang menjadi pemimpin agama atau tokoh penting dalam sejarah Yahudi, seperti Hillel dan Shammai.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa silsilah Nabi Musa memiliki hubungan erat dengan silsilah Nabi Ibrahim. Nabi Musa dilahirkan pada masa pemerintahan Fir’aun dan diutus oleh Allah untuk memimpin umat Bani Israil keluar dari Mesir. Meskipun tidak diketahui secara pasti mengenai keturunan Nabi Musa setelah generasi ketiga, namun keturunan Nabi Musa tetap menjadi tokoh penting dalam sejarah Yahudi.

Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Silsilah Nabi Musa