Gelar Kepala Negara Malaysia Adalah…

Yang Sering Diucapkan

Hello Sobat Teknohits! Apa yang pertama kali terlintas di benak kalian ketika mendengar istilah kepala negara Malaysia? Mungkin sebagian besar dari kalian akan langsung mengucapkan “Yang di-Pertuan Agong”. Ya, gelar ini memang sering diucapkan untuk menyebut kepala negara Malaysia.

Asal Usul Gelar Yang di-Pertuan Agong

Gelar “Yang di-Pertuan Agong” pertama kali digunakan pada tahun 1957, saat Federasi Malaya merdeka dari penjajahan Inggris. Saat itu, kepala negara Malaysia masih berupa raja-raja Melayu yang saling bergantian menjabat sebagai Yang di-Pertuan Agong.

Peran Yang di-Pertuan Agong

Sebagai kepala negara, Yang di-Pertuan Agong memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas politik dan keamanan nasional. Ia juga memiliki kekuasaan untuk menunjuk perdana menteri dan anggota parlemen, serta mengesahkan undang-undang.

Kriteria Calon Yang di-Pertuan Agong

Calon Yang di-Pertuan Agong haruslah seorang pria yang berusia antara 30-55 tahun dan memiliki latar belakang keluarga kerajaan Melayu. Selain itu, ia juga harus diakui oleh raja-raja Melayu lainnya sebagai saudara atau keturunan dari raja-raja yang pernah memerintah.

Masa Jabatan Yang di-Pertuan Agong

Masa jabatan Yang di-Pertuan Agong adalah lima tahun, namun ia dapat dipilih kembali untuk satu periode berikutnya. Jika dalam masa jabatannya terjadi pemilihan umum, Yang di-Pertuan Agong juga memiliki kekuasaan untuk membubarkan parlemen dan menunda pemilihan umum tersebut.

Urutan Suksesi Kepala Negara Malaysia

Setelah Yang di-Pertuan Agong, urutan suksesi kepala negara Malaysia adalah sebagai berikut:1. Raja Permaisuri Agong – istri dari Yang di-Pertuan Agong2. Raja-raja Melayu – raja-raja dari negara bagian di Malaysia3. Yang di-Pertua Negeri – gubernur dari negara bagian di Malaysia

Gelar Kepala Negara Malaysia Lainnya

Selain gelar Yang di-Pertuan Agong, kepala negara Malaysia juga memiliki gelar lainnya yang digunakan dalam konteks yang berbeda-beda. Beberapa di antaranya adalah:- Seri Paduka Baginda – gelar yang diberikan kepada Yang di-Pertuan Agong saat pelantikan- Seri Paduka – gelar yang diberikan kepada raja-raja Melayu dan Yang di-Pertua Negeri saat pelantikan- Tuanku – gelar yang diberikan kepada raja-raja Melayu dalam konteks informal

Penutup

Demikianlah artikel singkat tentang gelar kepala negara Malaysia. Meskipun gelar “Yang di-Pertuan Agong” sering diucapkan, ternyata masih ada gelar lain yang digunakan dalam konteks yang berbeda-beda. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya, Sobat Teknohits!

Gelar Kepala Negara Malaysia Adalah…