Corak Kerajaan Sriwijaya

Pengenalan

Hello Sobat Teknohits! Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang corak kerajaan Sriwijaya. Sriwijaya merupakan salah satu kerajaan besar di Indonesia pada masa lampau yang memiliki pengaruh yang besar di wilayah Asia Tenggara. Salah satu hal yang menarik dari Sriwijaya adalah corak seni dan budayanya yang sangat kaya dan bervariasi. Mari kita pelajari lebih lanjut!

Sejarah Kerajaan Sriwijaya

Sriwijaya didirikan pada abad ke-7 oleh seorang raja bernama Dapunta Hyang Sri Jayanasa. Kerajaan ini berpusat di kota Palembang dan menjadi salah satu pusat perdagangan maritim yang penting di Asia Tenggara. Selama berabad-abad, Sriwijaya berkembang pesat dan menjadi kerajaan yang sangat kuat.

Corak Seni Kerajaan Sriwijaya

Seni dan budaya Sriwijaya sangat dipengaruhi oleh budaya Hindu-Buddha. Corak seni kerajaan Sriwijaya sangat kaya dan bervariasi, terutama dalam seni arsitektur. Contohnya adalah Candi Muaro Jambi yang merupakan kompleks candi Hindu-Buddha terbesar di Indonesia. Selain itu, seni ukir kayu dan batu juga sangat populer pada masa itu.

Pengaruh Kerajaan Sriwijaya

Sriwijaya memiliki pengaruh yang besar di wilayah Asia Tenggara pada saat itu. Kerajaan ini menjadi pusat perdagangan maritim yang penting dan menghubungkan antara wilayah Asia Timur dengan wilayah Asia Barat. Selain itu, Sriwijaya juga menjadi pusat agama Buddha dan Hindu di wilayah ini.

Pembangunan Kota Palembang

Kerajaan Sriwijaya tidak hanya terkenal karena seni dan budayanya, tetapi juga karena pembangunan kota Palembang. Pada masa itu, kota Palembang merupakan salah satu kota terbesar di Asia Tenggara. Kota ini memiliki sistem drainase yang canggih dan terkenal dengan pasar terapungnya.

Corak Seni Keramik

Selain seni arsitektur, seni keramik juga merupakan salah satu seni yang sangat populer pada masa kerajaan Sriwijaya. Corak seni keramik Sriwijaya sangat unik dan bervariasi. Contohnya adalah corak seni keramik yang terinspirasi dari alam seperti bunga dan daun.

Penyebaran Agama Buddha

Kerajaan Sriwijaya juga menjadi pusat penyebaran agama Buddha di wilayah Asia Tenggara. Pada masa itu, banyak biara dan vihara dibangun di wilayah ini. Contohnya adalah biara Buddha di Muara Takus dan Vihara Kedaton di Palembang.

Seni Kaligrafi

Seni kaligrafi juga sangat populer pada masa kerajaan Sriwijaya. Kaligrafi merupakan seni menulis huruf dengan indah dan artistik. Contohnya adalah kaligrafi pada prasasti Kedukan Bukit yang merupakan salah satu prasasti tertua di Indonesia.

Pertumbuhan Ekonomi

Selain seni dan budaya, pertumbuhan ekonomi juga sangat pesat pada masa kerajaan Sriwijaya. Hal ini terjadi karena Sriwijaya menjadi pusat perdagangan maritim yang sangat penting. Produk-produk seperti rempah-rempah, sutera, dan emas menjadi komoditas perdagangan yang sangat bernilai.

Seni Musik dan Tari

Seni musik dan tari juga merupakan bagian dari seni dan budaya kerajaan Sriwijaya. Tarian-tarian seperti tari bedhaya dan tari selampit delapan merupakan tarian yang sangat populer pada masa itu. Selain itu, alat musik seperti gong, kempul, dan kenong juga menjadi bagian dari seni musik Sriwijaya.

Peninggalan Arkeologi

Berbagai peninggalan arkeologi dari masa kerajaan Sriwijaya masih dapat ditemukan hingga saat ini. Contohnya adalah prasasti Kedukan Bukit, Candi Muaro Jambi, dan banyak lagi. Peninggalan-peninggalan ini menjadi bukti sejarah tentang kebesaran kerajaan Sriwijaya pada masa lampau.

Pengaruh Budaya Melayu

Meskipun Sriwijaya berasal dari budaya Hindu-Buddha, pengaruh budaya Melayu juga sangat kuat pada masa itu. Contohnya adalah bahasa Melayu yang menjadi bahasa perdagangan di wilayah Asia Tenggara pada masa itu. Selain itu, seni dan budaya Melayu juga mempengaruhi seni dan budaya Sriwijaya.

Perdagangan Maritim

Perdagangan maritim menjadi salah satu kekuatan utama Sriwijaya pada masa itu. Kerajaan ini memiliki armada kapal dagang yang besar dan menghubungkan antara wilayah Asia Timur dengan Asia Barat. Produk-produk seperti sutera, rempah-rempah, dan emas menjadi komoditas perdagangan yang sangat bernilai pada masa itu.

Seni Ukir Kayu dan Batu

Seni ukir kayu dan batu juga sangat populer pada masa kerajaan Sriwijaya. Seni ukir kayu digunakan dalam pembuatan rumah-rumah tradisional dan kapal-kapal dagang. Sedangkan seni ukir batu digunakan dalam pembuatan relief-relief di candi dan kuil.

Peninggalan Arkeologi di Kota Palembang

Kota Palembang juga memiliki banyak peninggalan arkeologi dari masa kerajaan Sriwijaya. Contohnya adalah Bukit Siguntang yang merupakan tempat pemakaman raja-raja Sriwijaya. Selain itu, terdapat juga situs-situs arkeologi lainnya seperti Candi Kedukan Bukit dan Candi Karanganyar.

Seni Lukis

Seni lukis juga menjadi bagian dari seni dan budaya kerajaan Sriwijaya. Contohnya adalah lukisan-lukisan pada prasasti dan relief-relief di candi. Seni lukis pada masa itu menggunakan teknik yang sederhana namun sangat indah.

Peninggalan Arkeologi di Jambi

Selain Kota Palembang, Jambi juga memiliki banyak peninggalan arkeologi dari masa kerajaan Sriwijaya. Contohnya adalah Candi Muaro Jambi yang merupakan kompleks candi Hindu-Buddha terbesar di Indonesia. Selain itu, terdapat juga situs-situs arkeologi lainnya seperti Batu Kuning dan Situs Peninggalan Hindia Belanda.

Seni Patung

Seni patung merupakan bagian dari seni arsitektur pada masa kerajaan Sriwijaya. Patung-patung yang dibuat pada masa itu sangat indah dan sangat detail. Contohnya adalah patung-patung di Candi Muaro Jambi dan relief-relief di Candi Kedukan Bukit.

Penyebaran Agama Hindu

Selain agama Buddha, agama Hindu juga tersebar luas pada masa kerajaan Sriwijaya. Contohnya adalah Kuil Muara Takus yang merupakan salah satu kuil Hindu tertua di Indonesia. Selain itu, terdapat juga banyak kuil dan pura Hindu lainnya yang tersebar di wilayah ini.

Corak Seni Tekstil

Corak seni tekstil juga sangat populer pada masa kerajaan Sriwijaya. Tekstil seperti kain songket dan batik menjadi salah satu produk unggulan dari kerajaan ini. Corak kain songket Sriwijaya dikenal dengan corak yang sangat indah dan artistik.

Pengaruh Budaya Tionghoa

Pengaruh budaya Tionghoa juga sangat kuat pada masa kerajaan Sriwijaya. Hal ini terlihat dari penemuan keramik Tionghoa di wilayah ini. Selain itu, kerajaan Sriwijaya juga memiliki hubungan dagang yang erat dengan Tiongkok pada masa itu.

Kesimpulan

Demikianlah artikel tentang corak kerajaan Sriwijaya. Sriwijaya merupakan salah satu kerajaan besar di Indonesia pada masa lampau yang memiliki pengaruh yang besar di wilayah Asia Tenggara. Seni dan budaya Sriwijaya sangat kaya dan bervariasi, terutama dalam seni arsitektur. Peninggalan-peninggalan arkeologi dari masa kerajaan Sriwijaya masih dapat ditemukan hingga saat ini dan menjadi bukti sejarah tentang kebesaran kerajaan ini pada masa lampau. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Corak Kerajaan Sriwijaya