Kabar baik untuk kamu pengguna smartphone marsmallow karena dalam upgrade kali ini kamu akan diberikan sebuah fitur yang tentunya sangat menarik untuk kamu gunakan yaitu terdapat fitur Adoptable Storage.
Android Marshmallow adalah salah satu versi Android yang masih banyak dipakai oleh para pengguna di Indonesia. Meski Android O sudah dirilis, pengguna samsung versi lama tetap setia dengan memakai sistem Android Marshmallow atau bahkan di bawahnya.
Kebanyakan yang disukai dari dari versi Android ini yaitu sistem operasinya akan berikan sebuah pilihan kostumisasi memori eksternal yang bisa diset sebagai memori internal. Hal tersebut tentunya dapat mempermudah kamu untuk memindahkan data, baik dari aplikasi, foto, video, musik, atau dokumen dengan lebih mudah. Sehingga ruang penyimpanan internal aslinya bisa lebih lega.
Akan tetapi, pada beberapa perangkat Samsung, fitur tersebut dinonaktifkan sehingga kamu enggak bisa mengeset SD card menjadi memori internal. Sebetulnya enggak cuma Samsung, akan tetapi pula pada beberapa perangkat lain seperti Sony.
Samsung mempunyai sebuah alasan yang cukup jelas kenapa membatasi penggunaan SD card ini. Selain sebab riskan bongkar pasang, transfer rate SD card sangat jauh berbeda dengan memori internal. SD card mempunyai sebuah transfer rate di bawah memori internal, sehingga bisa ganggu performa dari perangkat.
Meski gitu, untuk pengguna Samsung gak usah berkecil hati, sebab terdapat cara untuk mengaktifkan fitur ini. Berikut ini caranya
Aktifkan Opsi Debugging
Bagi kalangan developer, hal itu tentu saja udah menjadi sebuah hal yang umum. Untuk mengaktifkan opsi ini, kamu harus mengaktifkan mode developer terlebih dulu. Pertama, kamu buka Setting dan gulir ke bawah, cari About Phone. Lalu tekan beberapa kali pada Build Number sampai muncul notifikasi bahwa mode developer telah diaktifkan.
Buka kembali setting, lalu cari opsi Developer Option untuk mengaktifkan fitur debugging. Terdapat menu Developer Option, sekrol ke bawah kemudian aktifkan opsi USB Debugging.
Memakai Fungsi ADB
ADB (Android Debug Bridge) yaitu adalah sebuah tools serba guna yang memungkinkan kamu berkomunikasi dengan perangkat Android dengan menggunakan komputer. Dengan tools ini, kamu bisa melakukan berbagai hal, seperti memasang dan melakukan debug aplikasi.
Akan tetapi, sebelumnya kamu kudu unduh yerlebih dulu ADB driver untuk diinstal di perangkat komputer. Bila kamu sudah menginstalnya, pastikan driver perangkat samsung Anda juga sudah terinstall.
Jika sudah ikuti langkah berikut ini:
- Hubungkan perangkat Samsung dengan komputer dengan mode USB Debugging
- Buka Windows Command Prompt dengan mengetuk tombol Windows + R, ketikan cmd dan enter.
- Kamu tinggal ketik adb shell dan klik Enter
- Ketikan sm list-disks dan klik Enter
- Tuliskan ID dari SD card pada kertas atau media lainnya supaya enggak lupa, contohnya disk:179:160
- Ketikan sm partition DISK TYPE RATIO dan Enter
- Kamu ketik lagi sm partition disk:179:160 private untuk mengubah seluruh SD card jadi memori internal atau sm partition disk:179:160 mixed 50 untuk ubah sebagian saja, selanjutnya klik Enter. Tunggu prosesnya.
- Setelah selesai cabut perangkat Samsung, umumnya akan terjadi reboot.
- Setelah itu buka Setting pada perangkat Samsung, lalu kamu buka Storage, lalu kamu pilih SD card kita, tekan ikon menu pada sudut kanan atas, dan pilih opsi Migrate Data.
Yang perlu digarisbawahi bahwa setiap SD card dapat mempunyai ID sendiri-sendiri, sehingga ganti disk:179:160 dengan ID milik kamu pada setiap baris perintah. Selain itu, pada baris perintah sm partition disk:179:160 mixed 50, anda dapat mengubah angka 50 untuk mengatur nilai pembagian memori yang akan digunakan.
