Google Play protect merupakan sebuah sistem operasi di android yang fungsinya tak kalah penting, yaitu menghalau sebuah virus atau malware yang masuk ke dalam aplikasi di android. Namun, baru baru ini dalam sebuah penelitian dikatakan bahwa google play protect tidak cukup untuk melawan malware di smartphone android.
Jerman AV-Test sebuah perusahaan penguji software asal Jerman telah melakukan uji coba ketahanan google play protect terhadap malware yang telah mereka susupi di 20 aplikasi antivirus di Android, dan hasilnya membuktikan bahwa google play protect tak cukup ampuh untuk menghalau serangan malware tersebut.
Ketika malware disusupkan pada enam dari 20 software yang menjadi objek percobaan, rata-rata dari aplikasi tersebut dapat dengan tepat memberikan tanda sebagai program jahat atau mencegahnya untuk bekerja.
Sementara itu delapan lainnya bahkan memiliki penilaian yang lebih baik. Kebanyakan dari aplikasi tersebut memiliki nilai pemindaian hingga 99%. Sayangnya, Google Play Protect hanya mampu mendeteksi 65,8% ancaman malware di Android yang dikutip dari The Register
AV-Test juga turut menyusupkan jenis malware yang cukup lawas. Lagi-lagi Google Play Protect masih kewalahan dalam menangkalnya. Sebanyak 13 aplikasi dari 20 yang diuji, memiliki penilaian hingga 100% sementara Google Play Protect hanya mampu mengidentifikasinya sebanyak 93%. Kode Google bahkan hanya mampu memperoleh 79,2%.