Perbedaan Signal dan Telegram, Siapa Yang Lebih Baik?

Menyusul kebijakan terbaru whatsapp yang dianggap kontroversi, para pengguna kabarnya mencari layanan aplikasi lain yang serupa. ada dua aplikasi serupa yatu aplikasi pesan instan terbaik yang dianggap memiliki fitur lebih baik dari aplikasi whatsapp, yaitu Signal dan Telegram.

Kedua aplikasi ini sedang naik daun saat whatsapp diterpa masalah yang dianggap kontroversial. aplikasi signal dan Telegram ini memiliki sebuah kesamaan dan perbedaan di dalamnya, untuk mengulas hal tersebut yuk kita bahas bersama dibawah ini.

 

Perbedaan Signal dan Telegram, Siapa Yang Lebih Baik?

 

Telegram

Perbedaan Signal dan Telegram, Siapa Yang Lebih Baik?
Sumber gambar: liputan 6

Telegram mempunyai satu fitur yang tak dimiliki WhatsApp. Yaitu pengguna yang ingin menambahkan pengguna lain hanya perlu menggunakan username, tak perlu menggunakan nomor telepon. Telegram cuman mengumpulin nomor telepon dan kontak pengguna saat mendaftar yang pertama kali. Pihak perusahaan juga dapat mengakses username dan foto profil pengguna, serta data perangkat dan alamat IP untuk moderasi konten.

Layanan messaging milik Telegram berbasis cloud. Ini berarti pengguna dapat mengakses akun yang sama di banyak perangkat sekaligus dan tersinkronisasi. Hal ini tidak bisa kamu temukan di WhatsApp.

Telegram puls memungkinkan bot untuk berinteraksi dengan pengguna. Mode privasi akan diaktifkan secara default agar bot tidak bisa membaca percakapan. Meski Telegram mengizinkan bot untuk memfasilitasi pembayaran, semua transaksi ditangani oleh penyedia layanan pihak ketiga dan perusahaan tidak menyimpan data keuangan pengguna.

 

Signal

Perbedaan Signal dan Telegram, Siapa Yang Lebih Baik?
Sumber gambar: techbigs

Berbeda dengan Telegram dan WhatsApp, aplikasi Signal tidak mengumpulkan data pengguna dalam bentuk apa pun. Sama seperti WhatsApp, pengguna harus memberikan nomor teleponnya saat membuat akun baru.

Tapi saat ini Signal disebut-sebut sedang mencari cara agar tidak perlu mengumpulkan nomor telepon pengguna. Cara kerja Signal yaitu aplikasi ini dapat mengirimkan nomor telepon yang telah dipotong dan diacak secara kriptografis. Nama kontak atau informasi lainnya tidak dikirim atau disimpan di server aplikasi.

Mengapa Signal tidak mengumpulkan data pengguna? Karena mereka dikelola oleh organisasi nirlaba. Pengguna juga tidak akan melihat banyak iklah berseliweran karena perusahaan tidak memberikan insentif. Signal juga merupakan aplikasi open source. Artinya semua kode untuk aplikasi bisa diakses secara publik, jadi sulit bagi pihak tidak bertanggung jawab untuk menaruh backdoor secara sembunyi-sembunyi.  Signal menggunakan enkripsi berdasarkan Signal Protocol yang mereka kembangkan sendiri. Hal ini juga dilakukan WhatsApp dan Skype.