Orang yang Berhak Menerima Zakat Disebut

Apa itu Zakat?

Hello Sobat Teknohits! Kali ini kita akan membahas tentang zakat, salah satu rukun Islam yang penting. Zakat merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang telah memenuhi syarat tertentu. Zakat adalah bentuk kepedulian sosial yang ditujukan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Namun, siapa saja yang berhak menerima zakat?

Siapa yang Berhak Menerima Zakat?

Penerima zakat disebut mustahik. Mustahik adalah orang yang memenuhi syarat tertentu dalam menerima zakat. Syarat pertama adalah orang tersebut harus beragama Islam. Selain itu, orang tersebut juga harus berada dalam kondisi yang membutuhkan. Kondisi membutuhkan ini dapat diartikan secara luas, seperti orang yang miskin, yatim piatu, janda, dan sebagainya.

Kategori Mustahik

Dalam Islam, terdapat delapan kategori mustahik yang dijelaskan dalam Al Quran. Kategori pertama adalah fakir. Fakir adalah orang yang sangat miskin dan tidak memiliki harta benda sama sekali. Kategori kedua adalah miskin. Miskin adalah orang yang memiliki harta benda, namun tidak mencukupi kebutuhannya. Kategori ketiga adalah amil. Amil adalah orang yang bertugas mengumpulkan zakat dan membagikannya kepada mustahik.

Lanjutan Kategori Mustahik

Kategori keempat adalah muallaf. Muallaf adalah orang yang baru masuk Islam dan membutuhkan bantuan untuk memperkuat keyakinannya. Kategori kelima adalah hamba sahaya. Hamba sahaya adalah orang yang berada dalam kondisi perbudakan dan membutuhkan bantuan untuk memerdekakan diri. Kategori keenam adalah orang yang berhutang. Orang yang berhutang dan tidak mampu membayarnya termasuk dalam kategori mustahik.

Terakhir Kategori Mustahik

Kategori ketujuh adalah orang yang berjuang di jalan Allah. Orang yang berjuang di jalan Allah seperti pejuang kemerdekaan termasuk dalam kategori mustahik. Sedangkan kategori terakhir adalah orang yang terjebak dalam perjalanan. Orang yang terjebak dalam perjalanan dan membutuhkan bantuan untuk melanjutkan perjalanannya termasuk dalam kategori mustahik.

Bagaimana Cara Membayar Zakat?

Ada beberapa cara untuk membayar zakat. Pertama, bisa melalui lembaga resmi seperti Baznas atau Dompet Dhuafa. Kedua, bisa langsung menyalurkan langsung kepada mustahik terdekat. Ketiga, bisa menyalurkannya melalui lembaga amil zakat yang terpercaya. Namun, perlu diperhatikan bahwa zakat tidak bisa diberikan kepada keluarga dekat atau orang yang sudah tercukupi.

Jumlah Zakat

Jumlah zakat yang harus dikeluarkan berbeda-beda tergantung pada jenis harta yang dimiliki. Jumlah zakat untuk emas dan perak adalah 2,5% dari total kepemilikan selama setahun. Sedangkan zakat untuk harta lain seperti tanah, saham, dan sebagainya memiliki perhitungan yang berbeda-beda.

Kesimpulan

Dalam Islam, zakat merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang telah memenuhi syarat tertentu. Penerima zakat disebut mustahik yang terdiri dari delapan kategori. Cara membayar zakat bisa melalui lembaga resmi, langsung kepada mustahik terdekat, atau melalui lembaga amil zakat yang terpercaya. Jumlah zakat yang harus dikeluarkan berbeda-beda tergantung pada jenis harta yang dimiliki. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.

Orang yang Berhak Menerima Zakat Disebut