Bacaan Sholat Maghrib: Panduan Lengkap untuk Sobat Teknohits

Hello Sobat Teknohits, dalam kehidupan sehari-hari kita sebagai umat Muslim tentu tidak pernah lepas dari ibadah sholat. Salah satu sholat yang wajib kita lakukan adalah sholat Maghrib. Sholat Maghrib dilakukan setelah matahari terbenam dan biasanya diiringi dengan adzan Maghrib. Pada kesempatan kali ini, mari kita pelajari bersama-sama bacaan sholat Maghrib yang benar dan lengkap.

Waktu Pelaksanaan Sholat Maghrib

Sebelum membahas mengenai bacaan sholat Maghrib, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu waktu pelaksanaan sholat Maghrib. Sholat Maghrib dilaksanakan setelah matahari terbenam hingga waktu Isya dimulai. Waktu pelaksanaan sholat Maghrib biasanya sekitar pukul 18.00 – 19.00 WIB di Indonesia.

Niat Sholat Maghrib

Sebelum melaksanakan sholat Maghrib, kita harus berniat terlebih dahulu. Niat sholat Maghrib bisa dilakukan setelah adzan Maghrib berkumandang atau sebelum memulai sholat. Niat sholat Maghrib bisa dilakukan dengan mengucapkan dalam hati atau dengan membaca doa niat sholat Maghrib seperti berikut ini:

“Ushalli Maghriban Dzahrih, Rak’atan Fi Ihramil Lillahi Ta’ala.”

Artinya: “Aku berniat sholat Maghrib dua rakaat, menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.”

Takbiratul Ihram

Setelah berniat sholat Maghrib, kita harus melakukan takbiratul ihram untuk memulai sholat. Takbiratul ihram bisa dilakukan dengan membaca kalimat Allahu Akbar dengan mengangkat kedua tangan hingga sejajar dengan bahu atau telinga. Setelah itu, turunkan tangan ke samping badan dan mulailah membaca doa iftitah.

Doa Iftitah

Doa iftitah merupakan doa pembuka sholat yang harus dibaca pada setiap sholat. Doa iftitah bisa dibaca dengan mengucapkan seperti berikut ini:

“Subhanakallahumma Wa Bihamdika, Wa Tabarakasmuka, Wa Ta’ala Jadduka, Wa La Ilaha Ghairuka.”

Artinya: “Mahasuci Engkau, ya Allah, dan segala puji bagi-Mu, Maha Suci nama-Mu, Maha Besar keagungan-Mu, dan tidak ada Tuhan selain Engkau.”

Bacaan Surat Al-Fatihah

Setelah membaca doa iftitah, selanjutnya kita membaca surat Al-Fatihah. Surat Al-Fatihah adalah surat pembuka Al-Quran yang harus dibaca pada setiap rakaat sholat. Surat Al-Fatihah bisa dibaca dengan mengucapkan seperti berikut ini:

“Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillahi Rabbil ‘Alamin. Ar-Rahmanir Rahim. Maliki Yaumiddin. Iyyaka Na’budu Wa Iyyaka Nasta’in. Ihdinas Siratal Mustaqim. Siratal Ladhina An’amta ‘Alaihim. Ghairil Maghdubi ‘Alaihim Waladdalin.”

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Pemilik hari Pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus, yaitu jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.”

Bacaan Surat Pendek

Setelah membaca surat Al-Fatihah, pada rakaat pertama kita membaca surat pendek seperti surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas. Sedangkan pada rakaat kedua kita bisa membaca surat pendek yang sama atau bisa juga membaca surat pendek yang lain. Bacaan surat pendek bisa dilakukan dengan mengucapkan seperti berikut ini:

“Qul Huwallahu Ahad. Allahus Samad. Lam Yalid Wa Lam Yulad. Wa Lam Yakullahu Kufuwan Ahad.”

Artinya: “Katakanlah: Dialah Allah Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia.”

Rukuk

Setelah membaca surat pendek, selanjutnya kita melakukan rukuk. Rukuk dilakukan dengan membungkukkan badan hingga telapak tangan menyentuh lutut. Pada saat rukuk, kita membaca doa rukuk seperti berikut ini:

“Subhana Rabbiyal ‘Azim.”

Artinya: “Maha Suci Tuhan Yang Maha Agung.”

I’tidal

Setelah melakukan rukuk, selanjutnya kita melakukan i’tidal atau berdiri kembali dengan tegak. Pada saat i’tidal, kita membaca doa i’tidal seperti berikut ini:

“Sami’allahu Liman Hamidah. Rabbana Wa Lakal Hamd.”

Artinya: “Allah mendengar orang yang memuji-Nya. Ya Tuhan kami, bagi-Mu segala puji.”

Sujud

Setelah melakukan i’tidal, selanjutnya kita melakukan sujud. Sujud dilakukan dengan menempelkan dahi, hidung, kedua tangan, lutut, dan ujung jari kaki pada lantai. Pada saat sujud, kita membaca doa sujud seperti berikut ini:

“Subhana Rabbiyal A’la.”

Artinya: “Maha Suci Tuhan Yang Maha Tinggi.”

Bangkit dari Sujud dan Duduk di Antara Dua Sujud

Setelah melakukan sujud, selanjutnya kita bangkit kembali dan duduk sebentar sebelum melakukan sujud kedua. Pada saat duduk di antara dua sujud, kita membaca doa seperti berikut ini:

“Rabbighfirli Warhamni Wajburni Warfa’ni Warzuqni.”

Artinya: “Ya Allah, ampunilah aku, sayangilah aku, berilah aku kekuatan, tinggikanlah aku, dan berilah aku rezeki.”

Sujud Kedua

Setelah duduk di antara dua sujud, selanjutnya kita melakukan sujud kedua dengan membaca doa sujud yang sama seperti pada sujud pertama. Setelah itu, kita bangkit kembali dan melakukan rakaat kedua dengan membaca surat Al-Fatihah, surat pendek, rukuk, i’tidal, sujud, dan duduk di antara dua sujud seperti pada rakaat pertama.

Tahiyat Akhir

Setelah selesai melakukan dua rakaat sholat Maghrib, kita membaca tahiyat akhir. Tahiyat akhir bisa dibaca dengan mengucapkan seperti berikut ini:

“At-Tahiyyatu Lillahi Was Shalawatu Wattayyibat. Assalamu ‘Alaika Ayyuhan Nabiyyu Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh. Assalamu ‘Alaina Wa ‘Ala ‘Ibadillahish Shalihin. Ashhadu An La Ilaha Illallah Wa Ashhadu Anna Muhammadan Abduhu Wa Rasuluh.”

Artinya: “Segala penghormatan, segala kebaikan, dan segala doa hanya untuk Allah. Salam sejahtera atasmu, wahai Nabi, dan rahmat serta berkah Allah. Salam sejahtera atas kami dan atas seluruh hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.”

Doa Akhir

Setelah membaca tahiyat akhir, kita bisa membaca doa akhir untuk mengakhiri sholat Maghrib. Doa akhir bisa dibaca dengan mengucapkan seperti berikut ini:

“Allahumma Antassalam Wa Minkassalam, Tabarakta Ya Dhaljalali Wal Ikram.”

Artinya: “Ya Allah, Engkau adalah sumber kedamaian dan dari-Mu lah kedamaian itu. Maha Suci Engkau, wahai Dzat yang memiliki kebesaran dan kemuliaan.”

Salam

Setelah membaca doa akhir, kita memberikan salam ke kanan dan ke kiri untuk mengakhiri sholat Maghrib. Salam bisa dilakukan dengan mengucapkan seperti berikut ini:

“Assalamu ‘Alaikum Wa Rahmatullah.”

Artinya: “Semoga keselamatan dan rahmat Allah terlimpah atas kalian.”

Kesimpulan

Demikianlah panduan lengkap mengenai bacaan sholat Maghrib yang benar dan lengkap. Dengan mengikuti panduan ini, diharapkan Sobat Teknohits bisa melaksanakan sholat Maghrib dengan baik dan benar. Selain itu, jangan lupa untuk selalu memperbaiki kualitas sholat kita dan berdoa kepada Allah SWT agar selalu diberikan kemudahan dalam melaksanakan ibadah sholat. Terima kasih telah membaca artikel ini dan sampai jumpa lagi di artikel menarik lainnya.

Bacaan Sholat Maghrib: Panduan Lengkap untuk Sobat Teknohits