Hello Sobat Teknohits! Saat ini, iklan bukan hanya berkaitan dengan penjualan produk atau jasa saja. Ada juga iklan non niaga yang bertujuan untuk meningkatkan brand awareness, mengedukasi, atau bahkan menghibur. Iklan jenis ini bisa menjadi alternatif yang efektif untuk mempromosikan sebuah merek atau organisasi tanpa harus terlalu fokus pada penjualan. Berikut ini adalah beberapa contoh iklan non niaga yang berhasil menarik perhatian publik.
1. Iklan Sosial
Iklan sosial biasanya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu sosial tertentu. Contohnya adalah iklan dari Djarum Foundation yang mengajak orang untuk berpartisipasi dalam aksi sosial lingkungan. Dalam iklannya, Djarum Foundation menyampaikan pesan bahwa kepedulian terhadap lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Iklan sosial seperti ini bisa membantu meningkatkan citra positif sebuah merek atau organisasi.
2. Iklan Edukasi
Iklan edukasi bertujuan untuk memberikan informasi yang berguna bagi masyarakat. Contohnya adalah iklan dari Bank Mandiri yang memberikan tips tentang cara mengelola keuangan dengan bijak. Dalam iklannya, Bank Mandiri tidak mempromosikan produk atau jasa tertentu, namun memberikan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Iklan edukasi seperti ini bisa membantu meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap merek atau organisasi yang bersangkutan.
3. Iklan Inspiratif
Iklan inspiratif biasanya bertujuan untuk menginspirasi atau memotivasi masyarakat. Contohnya adalah iklan dari Nike yang menampilkan atlet-atlet terkenal yang menghadapi berbagai rintangan dalam karir mereka. Dalam iklannya, Nike menyampaikan pesan bahwa jika kita berjuang dengan tekad dan semangat yang kuat, kita bisa mencapai apa saja. Iklan inspiratif seperti ini bisa membantu memperkuat citra merek atau organisasi.
4. Iklan Humor
Iklan humor bertujuan untuk menghibur masyarakat. Contohnya adalah iklan dari Gojek yang menampilkan seorang sopir ojek online yang mengalami berbagai kejadian lucu dalam perjalanannya. Dalam iklannya, Gojek menyampaikan pesan bahwa menggunakan jasa ojek online bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan. Iklan humor seperti ini bisa membantu meningkatkan popularitas merek atau organisasi.
5. Iklan Kreatif
Iklan kreatif mengutamakan aspek estetika dan kreativitas dalam penyampaiannya. Contohnya adalah iklan dari Apple yang menampilkan produk-produk mereka dengan tampilan yang sangat elegan dan minimalis. Dalam iklannya, Apple menyampaikan pesan bahwa produk mereka memiliki desain yang sangat menarik dan inovatif. Iklan kreatif seperti ini bisa membantu meningkatkan citra merek atau organisasi sebagai merek yang inovatif dan kreatif.
6. Iklan Emosional
Iklan emosional bertujuan untuk membangkitkan emosi masyarakat. Contohnya adalah iklan dari Coca-Cola yang menampilkan orang-orang yang bersatu dalam sebuah acara musik besar. Dalam iklannya, Coca-Cola menyampaikan pesan bahwa minuman mereka bisa membawa orang-orang bersatu dan bahagia. Iklan emosional seperti ini bisa membantu memperkuat hubungan emosional antara merek atau organisasi dengan masyarakat.
7. Iklan Kontroversial
Iklan kontroversial bisa menjadi strategi yang efektif untuk menarik perhatian publik. Namun, iklan jenis ini juga bisa berisiko karena bisa menimbulkan kontroversi dan reaksi negatif dari masyarakat. Contohnya adalah iklan dari Gillette yang mengajak laki-laki untuk menunjukkan kebaikan mereka dan tidak lagi melakukan perilaku yang merugikan perempuan. Meskipun iklan ini menuai kontroversi, namun berhasil membuat banyak orang berbicara tentang merek Gillette.
Kesimpulan
Itulah beberapa contoh iklan non niaga yang berhasil menarik perhatian publik. Dalam membuat iklan non niaga, penting untuk mempertimbangkan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai. Iklan non niaga bisa menjadi alternatif yang efektif untuk mempromosikan sebuah merek atau organisasi, asalkan disampaikan dengan cara yang tepat dan mengedepankan nilai-nilai positif.
Terima kasih telah membaca, sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!
