Hello, Sobat Teknohits! Pernahkah kamu merasa sulit memahami konsep bilangan pecahan? Jangan khawatir, artikel ini akan membahas tentang bilangan pecahan secara santai dan mudah dipahami. Yuk, simak penjelasannya!
Apa Itu Bilangan Pecahan?
Bilangan pecahan adalah bilangan yang menyatakan bagian dari suatu kesatuan. Bilangan pecahan terdiri dari dua bagian yaitu pembilang dan penyebut. Pembilang adalah bagian atas pecahan yang menunjukkan bagian dari keseluruhan, sedangkan penyebut adalah bagian bawah pecahan yang menunjukkan jumlah bagian yang sama dari keseluruhan.
Jenis-Jenis Bilangan Pecahan
Terdapat dua jenis bilangan pecahan, yaitu pecahan biasa dan pecahan desimal. Pecahan biasa ditulis dalam bentuk pecahan dengan penyebut berupa bilangan bulat, sedangkan pecahan desimal ditulis dalam bentuk desimal dengan angka di belakang koma yang menunjukkan bagian dari keseluruhan.
Cara Menyederhanakan Bilangan Pecahan
Untuk menyederhanakan bilangan pecahan, kita dapat mencari faktor persekutuan terbesar (FPB) antara pembilang dan penyebut, lalu membagi keduanya dengan FPB tersebut. Contohnya, jika kita ingin menyederhanakan pecahan 24/36, kita dapat mencari FPB antara 24 dan 36, yaitu 12. Kemudian, kita membagi pembilang dan penyebut dengan 12, sehingga pecahan tersebut menjadi 2/3.
Cara Mengubah Pecahan Biasa Menjadi Pecahan Desimal
Untuk mengubah pecahan biasa menjadi pecahan desimal, kita dapat membagi pembilang dengan penyebut. Contohnya, jika kita ingin mengubah pecahan 2/5 menjadi pecahan desimal, kita dapat membagi 2 dengan 5, sehingga pecahan tersebut menjadi 0,4.
Cara Mengubah Pecahan Desimal Menjadi Pecahan Biasa
Untuk mengubah pecahan desimal menjadi pecahan biasa, kita dapat menulis angka desimal tersebut sebagai pembilang, lalu menulis bilangan 1 di belakang koma dan menambahkan nol sesuai dengan jumlah digit angka desimal tersebut sebagai penyebut. Contohnya, jika kita ingin mengubah pecahan desimal 0,75 menjadi pecahan biasa, kita dapat menuliskan 0,75 sebagai pembilang, kemudian menambahkan nol di belakangnya dan menulis bilangan 1 di belakang koma, sehingga pecahan tersebut menjadi 75/100 atau dapat disederhanakan menjadi 3/4.
Cara Menghitung Operasi Pecahan
Untuk menghitung operasi pecahan seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian, kita perlu menyederhanakan terlebih dahulu kedua pecahan yang akan dioperasikan. Kemudian, kita dapat menjumlahkan atau mengurangkan pembilang kedua pecahan jika penyebutnya sama, atau mengalikan pembilang keduanya jika penyebutnya berbeda. Contohnya, jika kita ingin menjumlahkan pecahan 1/2 dan 2/3, kita perlu menyederhanakan terlebih dahulu menjadi 3/6 dan 4/6, kemudian menjumlahkan pembilangnya sehingga pecahan tersebut menjadi 7/6.
Contoh Soal Bilangan Pecahan
1. Sederhanakan pecahan 12/18!
Jawab: Kita dapat mencari FPB antara 12 dan 18, yaitu 6. Kemudian, kita membagi pembilang dan penyebut dengan 6, sehingga pecahan tersebut menjadi 2/3.
2. Ubah pecahan 3/4 menjadi pecahan desimal!
Jawab: Kita dapat membagi 3 dengan 4, sehingga pecahan tersebut menjadi 0,75.
3. Hitung hasil perkalian dari pecahan 2/5 dan 3/8!
Jawab: Kita perlu menyederhanakan terlebih dahulu kedua pecahan menjadi 16/40 dan 15/40, kemudian mengalikan pembilangnya sehingga pecahan tersebut menjadi 120/160 atau dapat disederhanakan menjadi 3/4.
Kesimpulan
Bilangan pecahan adalah bilangan yang menyatakan bagian dari suatu kesatuan. Terdapat dua jenis bilangan pecahan, yaitu pecahan biasa dan pecahan desimal. Untuk menyederhanakan bilangan pecahan, kita dapat mencari FPB antara pembilang dan penyebut, lalu membagi keduanya dengan FPB tersebut. Untuk mengubah pecahan biasa menjadi pecahan desimal, kita dapat membagi pembilang dengan penyebut, sedangkan untuk mengubah pecahan desimal menjadi pecahan biasa, kita dapat menulis angka desimal tersebut sebagai pembilang dan menambahkan nol sesuai dengan jumlah digit angka desimal tersebut sebagai penyebut. Untuk menghitung operasi pecahan, kita perlu menyederhanakan terlebih dahulu kedua pecahan yang akan dioperasikan, kemudian menjumlahkan atau mengurangkan pembilang kedua pecahan jika penyebutnya sama, atau mengalikan pembilang keduanya jika penyebutnya berbeda.
Semoga artikel ini dapat membantu kamu memahami konsep bilangan pecahan dengan lebih mudah. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!
