Selamat datang, Sobat Teknohits! Kali ini kita akan membahas tentang Partai Komunis Indonesia atau biasa disingkat dengan PKI. Partai ini merupakan salah satu partai politik yang pernah berkuasa di Indonesia. Namun, setelah terjadinya peristiwa G30S/PKI pada tahun 1965, partai ini dilarang dan dianggap sebagai organisasi yang merugikan negara. Namun, bagaimana sebenarnya sejarah dan ideologi yang diusung oleh PKI? Simak ulasannya berikut ini!
Sejarah PKI
PKI adalah partai politik tertua di Indonesia yang didirikan pada tanggal 23 September 1920. Partai ini didirikan oleh Semaun, Darsono, Musso, dan Maringan Sutrisno. Pada awalnya, PKI berasal dari gerakan serikat buruh yang dipimpin oleh Semaun. Kemudian, pada tahun 1924, PKI bergabung dengan Partai Komunis Hindia Belanda dan menjadi cabang dari partai tersebut.Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, PKI menjadi salah satu partai politik yang berpartisipasi dalam pemerintahan. Pada tahun 1960-an, PKI mencapai puncak kejayaannya dengan memiliki jumlah anggota terbanyak di antara partai politik di Indonesia.Namun, pada tanggal 30 September 1965, terjadi peristiwa G30S/PKI yang mengguncang Indonesia. Peristiwa ini dianggap sebagai upaya kudeta yang dilakukan oleh anggota PKI terhadap pemerintah. Sejak saat itu, PKI dilarang dan dianggap sebagai organisasi yang merugikan negara.
Ideologi PKI
PKI mengusung ideologi komunisme atau sosialisme. Ideologi ini mengajarkan bahwa kepemilikan atas sumber daya dan produksi harus dikuasai oleh negara atau masyarakat secara kolektif, bukan oleh individu atau kelompok tertentu. PKI juga mengajarkan tentang kesetaraan sosial dan penghapusan kelas sosial.Namun, ideologi PKI dianggap bertentangan dengan ideologi Pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia. Pancasila mengajarkan tentang keadilan sosial, tetapi bukan dalam arti komunisme. Oleh karena itu, PKI sering dianggap sebagai ancaman bagi keamanan nasional.
Kegiatan PKI
Selama berdiri, PKI melakukan berbagai kegiatan politik dan sosial. PKI aktif dalam membantu kaum buruh dan petani dalam memperjuangkan hak-hak mereka. PKI juga memiliki organisasi massa seperti Front Nasional (FN) dan Gerakan Pemuda (GP) yang aktif dalam melakukan aksi-aksi sosial dan politik.Namun, PKI juga melakukan kegiatan yang dianggap merugikan negara. PKI dituduh melakukan tindakan subversif dan melakukan kudeta terhadap pemerintah pada peristiwa G30S/PKI.
Percobaan Rehabilitasi
Setelah kejadian G30S/PKI, PKI dilarang dan dianggap sebagai organisasi yang merugikan negara. Namun, pada tahun 1998, PKI mencoba melakukan rehabilitasi dengan mengajukan permohonan pengesahan partai ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Namun, permohonan ini ditolak karena PKI tidak mau mengubah ideologi dan nama partainya.
Kesimpulan
PKI merupakan partai politik tertua di Indonesia yang mengusung ideologi komunisme atau sosialisme. Partai ini aktif dalam memperjuangkan hak-hak kaum buruh dan petani, tetapi juga melakukan kegiatan yang dianggap merugikan negara. Setelah terjadinya peristiwa G30S/PKI, partai ini dilarang dan dianggap sebagai organisasi yang merugikan negara. Meskipun PKI mencoba untuk melakukan rehabilitasi, namun permohonan pengesahan partai ditolak. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya, Sobat Teknohits!
