Perbedaan Whatsapp dan Telegram, Siapa Yang Lebih Baik?

Saat ini dua aplikasi pesan instan besar dunia telah berlomba untuk meraih sebanyak-banyaknya pengguna di seluruh dunia, whatsapp dan telegram merupakan dua aplikasi chatting yang sedang naik daun. whatsapp sendiri merupakan aplikasi chatting paling banyak digunakan saat ini, sedangkan telegram mengalami peningkatan pengguna saat whatsapp mengalami masalah dan para penggunanya beralih ke telegram.

Dua layanan pesan instan tersebut juga bisa dimainkan pada perangkat browser komputer loh, karena whatsapp dan telegram membuat dan memungkinkan para pengguna mengakses layanan tersebut melalui perangkat desktop. jika kamu pengguna WhatsApp, kamu bila ingin memakai layanan whatsapp di PC kamu harus memiliki aplikasi WhatsApp yang terpasang di perangkat mobile terlebih dahulu. Caranya, kamu mengakses fitur WhatsApp Web di smartphone.

Lalu disaat bersamaan, kamu juga harus mengakses https://web.whatsapp.com melalui perangkat komputer kamu, dan perlu mengarahkan kamera belakang, memindai QR code yang terpampang di layar monitor. Setelah sukses, maka kamu dapat menggunakan layanan WhatsApp di desktop PC. Selama akses internet di mobile lancar, maka aktivitas chatting kamu via WhatsApp di PC juga dapat berjalan mulus.

Sementara untuk layanan Telegram versi desktop, yang sudah dibuka oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), kamu dapat membukanya baik di desktop atau mobile tanpa perlu melakukan instal aplikasi. Kamu dapat mengaksesnya melalui alamat https://web.telegram.org, kemudian kamu harus memasukan nomor telefon dan mendapatkan kode verifikasi. Kode verifikasi yang dikirimkan via SMS itu bisa dipakai login Telegram di desktop.

Cara tersebut juga dapat diterapkan di browser mobile. Pengguna tinggal melakukan langkah-langkah seperti pada versi desktop dan login Telegram tanpa perlu install aplikasi tersebut via toko aplikasi.

 

Adu Fitur WhatsApp dan Telegram

WhatsApp memiliki fitur penunjang perpesanan seperti berbagi foto, video, dan dokumen lainnya. Selain itu di dalamnya terdapat pula fitur video call serta percakapan grup. Dari awalnya yang bisa menampung 50 orang, kini grup di WhatsApp bisa menampung hingga 256 orang. Pesan teks yang dikirimkan kepada pengguna lain, bisa ditambahkan dengan emoji serta gambar gerak berupa GIF. Pengguna juga bisa berbagi status serta ‘stories’ ala Snapchat dengan mengakses menu status.

Sementara itu Telegram, memiliki fungsi yang sama dengan WhatsApp yakni berkirim pesan, multimedia (foto atau video), maupun dokumen lainnya. Perbedaannya hanya terletak pada pengaturan pesan. Sebab pengguna Telegram bisa menghapus pesan secara otomatis melalui menu Self-Destruct Timer. Selain itu, Telegram bisa berkirim emoji dan menyediakan stiker.

Perbedaan lainnya yakni terletak pada jumlah anggota di grup chat. Telegram menyediakan kapasitas yang tergolong banyak. Saat ini ruang percakapan yang didukung Telegram bisa diisi hingga 10.000 orang. Semua pesan yang dikirimkan oleh WhatsApp dan Telegram akan dienkripsi atau dikunci, sehingga orang lain tak bisa mencuri percakapan pribadi maupun kelompok.