Siapa sih yang tak tahu asteroid? Ya. mungkin kebanyakan orang cuma tahu meteor dan komet, padahal asteroid adalah hal yang penting juga loh. Asteroid merupakan benda langit yang menjadi perhatian banyak pihak untuk diidentifikasi.
asteroid memiliki potensi tinggi untuk mengancam keselamatan umat manusia di bumi Berdasarkan catatan sejarah, hantaman asteroid jutaan tahun lalu telah menjadi faktor utama hilangnya peradaban dinosaurus.
badan antariksa Amerika Serikat atau NASA mengakui belum terdapat asteroid yang mengancam bumi secara langsung. Namun, masyrakat dunia harus mengetahui deretan asteroid berukuran besar yang melintas dekat dengan bumi sepanjang tahun 2021, yang tetap berpotensi mengancam bumi.
Untuk itu, berikut ini adalah 8 Asteroid Terbesar yang mengancam bumi
Ceres
Ceres merupakan Asteroid yang diakui sebagai planet kerdil. Namun, Ceres masih menjadi asteroid terbesar yang ada di tata surya. Ceres mengorbit mengitari Matahari di dalam sabuk asteroid di antara Mars dan Jupiter. Ceres memiliki ukuran sekitar 945 km (587 mil).
Vesta
Asteroid terbesar kedua yaitu Vesta, dengan ukuran 525 km (326 mil). Letaknya juga di sabuk asteroid antara Mars dan Jupiter. Asteroid ini sedang dipertimbangkan sebagai planet kerdil. Vesta menyumbang sekitar 9 persen dari total massa seluruh sabuk. Waktu orbitnya 3,63 tahun dan memiliki kemiringan sumbu 29 derajat.
Pallas
Asteroid ini berukuran 512 km (318 mil), dengan mencakup 7 persen dari total massa sabuk asteroid. Asteroid juga ini sedang dipertimbangkan sebagai planet kerdil (bersama bersama dengan Sedna, Orcus, Quaoar, 2002 TX 300, 2002 AW 197, Varuna, Ixion, Vesta, dan Hygiea).
Hygiea
Asteroid ini masuk ke dalam kategori tipe C karena terdiri dari permukaan tipe karbon. Hygiea memiliki ukuran sekitar 350-500 km (217-300 mil). Asteroid ini turut dalam pertimbangan sebagai planet kerdil.
Interamnia
Asteroid ini mencakup 1,2 persen dari total massa sabuk. Interamnia berukuran 350 km (217,48 mil) yang masuk kategori asteroid tipe F dengan albedo rendah. Asteroid ini cenderung sulit untuk dilihat.
Europa
Europa juga berada di dalam sabuk. asteroid. Ukurannya sekitar 315 km (195 mil). Europa masuk ke dalam tipe C yang membuatnya terlihat sangat gelap.
Davida
Asteroid ini diperkirakan berdiameter 270-310 km (167-192 mil) dan mencakup 1,5 persen dari total massa sabuk. Davida masuk ke dalam tipe C, artinya memiliki senyawa berkarbon yang dikaitkan dengan kegelapannya.
Sylvia
Sylvia tidak seperti asteroid pada umumnya, karena memiliki Bulan. Ditemukan pada tahun 1866, diameter Sylvia sekitar 150 km (93 mil).