4 Tips Cerdas Atasi Gangguan Malware Pada Smartphone

Malware merupakan sebuah program yang di desain oleh sekelompok orang yang bertujuan untuk sebuah kejahatan siber. terkadang malware akan mengeksploitasi dan merusak perangkat, server, maupun jaringan pada perangkat komputer maupun perangkat mobile.

salah satu target utama malware yaitu mendapatkan data sensitif seperti informasi kartu kredit, kontak, kata sandi, serta data personal lainnya. Kabar buruknya, data itu bisa saja mereka pakai untuk melakukan pemerasan atau dijual ke pihak lain di internet.

Maka dari itu, teknohits akan memberikan info penting nih untuk kami cara mengatasi gangguan malware pada smartphone, untuk membahas itu semua, yuk kita ulas caranya dibawah ini.

 

4 Tips Cerdas Atasi Gangguan Malware Pada Smartphone

 

1. Memperbaharui perangkat ponsel

Memperbaharui perangkat ponsel
Sumber gambar: youtube

Cara ini dinilai cara yang paling efektif untuk menghentikan serangan malware. Contohnya smartphone yang dimiliki berupa Android 10 kemudian diupgrade menjadi Android 11.

 

2. Periksa izin aplikasi

Periksa izin aplikasi
Sumber gambar: leskompi

Saat pertama kali mendownload game, periksa apakah game tersebut salah satu aplikasi yang tidak boleh diunduh tapi berbahaya. Peneliti keamanan untuk perusahaan keamanan mobile Lookout, Adam Bauer mengatakan, menghapus aplikasi yang berbahaya bisa jadi rumit karena akan memberikan hak administrator, sehingga tidak dapat dihapus begitu saja tanpa langkah tambahan.

 

3. Instal aplikasi antivirus

Kamu juga dapat melakukan instal antivirus untuk menghentikan serangan malware. Tapi, layanan ini bisa membuat kinerja ponsel semakin lambat. Meski demikian, adanya antivirus bisa mengetahui dan mendeteksi aplikasi jahat pada smartphone.

Aplikasi antivirus yang bisa kamu unduh seperti Malwarebytes, Norton, Lookout atau Bitdefender untuk memindai perangkat jika merasa sudah menginstal aplikasi mengandung malware.

 

4. Hindari aplikasi pihak ketiga

indari aplikasi pihak ketiga
Sumber gambar: voi

Aplikasi pihak ketiga biasanya hanya bisa diakses lewat surel website dan tidak terdaftar dan tidak terdeteksi oleh Google Playstore. Sehingga, aplikasi tersebut dapat dengan mudah disusupin perangkat lunak yang berbahaya.